Pengertian Proposal Tugas Akhir
Proposal tugas akhir merupakan dokumen tertulis yang berisi rancangan penelitian atau proyek akhir yang akan dilakukan oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan dari jenjang pendidikan yang sedang ditempuh. Proposal ini berisi gambaran atau rencana secara detail mengenai topik yang akan diteliti atau proyek yang akan dikerjakan, metode yang akan digunakan, serta hasil yang diharapkan.
Manfaat Proposal Tugas Akhir
Proposal tugas akhir memiliki manfaat yang sangat penting bagi mahasiswa, antara lain:
- Sebagai panduan dalam melakukan penelitian atau proyek akhir
- Sebagai alat komunikasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing
- Sebagai pertanggungjawaban mahasiswa terhadap hasil penelitian atau proyek akhir yang dilakukan
- Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian atau proyek akhir di masa mendatang
Contoh Proposal Tugas Akhir
Berikut ini adalah contoh proposal tugas akhir mengenai pengaruh teknologi terhadap pembelajaran.
Judul Proposal
Pengaruh Penggunaan Teknologi Terhadap Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas
Latar Belakang
Pada era digital seperti sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terpengaruh oleh teknologi adalah pendidikan. Banyak sekolah yang telah menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, seperti komputer, internet, atau media pembelajaran berbasis teknologi. Namun, masih banyak juga sekolah yang belum memanfaatkan teknologi secara optimal dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian mengenai pengaruh teknologi terhadap pembelajaran masih menjadi topik yang menarik untuk diteliti.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi terhadap pembelajaran di sekolah menengah atas.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian akan dilakukan di dua sekolah menengah atas yang memiliki perbedaan dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kelas yang akan dijadikan sampel adalah kelas X IPA 1 dan kelas X IPA 2 di masing-masing sekolah. Kelas X IPA 1 akan menjadi kelompok kontrol, sedangkan kelas X IPA 2 akan menjadi kelompok eksperimen. Kelompok kontrol akan mengikuti pembelajaran seperti biasa, tanpa menggunakan teknologi. Sedangkan kelompok eksperimen akan mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknologi.
Hasil yang Diharapkan
Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh penggunaan teknologi terhadap pembelajaran di sekolah menengah atas. Jika ternyata penggunaan teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, maka sekolah-sekolah dapat mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Referensi
- Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.). (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Longman.
- Jonassen, D. H. (1997). Instructional design models for well-structured and ill-structured problem-solving learning outcomes. Educational Technology Research and Development, 45(1), 65-94.
- Reeves, T. C., & Reeves, P. M. (1997). Effective dimensions of interactive learning on the World Wide Web. In B. H. Khan (Ed.), Web-based instruction (pp. 59-66). Educational Technology Publications.