Indikator asam basa adalah senyawa yang digunakan dalam kimia untuk menentukan apakah suatu larutan bersifat asam atau basa. Indikator ini bekerja dengan mengubah warna saat terjadi perubahan pH dalam larutan. Perubahan warna ini disebabkan oleh perubahan struktur molekul indikator akibat reaksi dengan ion hidrogen (H+) atau ion hidroksida (OH-) dalam larutan.
Fungsi Indikator Asam Basa
Indikator asam basa memiliki beberapa fungsi penting dalam kimia, antara lain:
- Mendeteksi pH larutan: Indikator asam basa digunakan untuk menentukan apakah larutan bersifat asam, netral, atau basa berdasarkan perubahan warna yang terjadi.
- Menentukan titik akhir dalam titrasi: Dalam proses titrasi, indikator asam basa digunakan untuk menandai titik akhir reaksi antara asam dan basa, sehingga dapat diketahui jumlah zat yang bereaksi.
- Mengidentifikasi jenis zat: Berdasarkan perubahan warna yang terjadi, indikator asam basa dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis zat yang terdapat dalam larutan.
Jenis-jenis Indikator Asam Basa
Berikut adalah beberapa jenis indikator asam basa yang sering digunakan:
- Indikator Universal: Indikator ini dapat digunakan untuk menguji larutan dengan rentang pH yang luas. Indikator ini akan mengubah warna menjadi merah jika larutan bersifat asam, hijau jika larutan bersifat netral, dan biru jika larutan bersifat basa.
- Phenolphthalein: Indikator ini digunakan untuk menguji larutan dengan rentang pH 8 hingga 10. Warna larutan akan berubah dari tidak berwarna menjadi merah muda jika larutan bersifat basa.
- Bromothymol Blue: Indikator ini digunakan untuk menguji larutan dengan rentang pH 6 hingga 7. Warna larutan akan berubah dari kuning menjadi biru jika larutan bersifat basa.
FAQ tentang Indikator Asam Basa
- Apa itu indikator asam basa?
Indikator asam basa adalah senyawa yang digunakan untuk menentukan apakah suatu larutan bersifat asam atau basa berdasarkan perubahan warna yang terjadi. - Apa fungsi indikator asam basa?
Fungsi indikator asam basa adalah mendeteksi pH larutan, menentukan titik akhir dalam titrasi, dan mengidentifikasi jenis zat dalam larutan. - Apa saja jenis-jenis indikator asam basa?
Beberapa jenis indikator asam basa yang sering digunakan antara lain indikator universal, phenolphthalein, dan bromothymol blue.
Sumber Gambar