10 Cara Hidup Aneh Mesir Kuno

10 Cara Hidup Aneh Mesir Kuno

Pengantar

Mesir Kuno adalah salah satu peradaban tertua yang pernah ada di dunia. Kehidupan mereka yang kaya akan budaya dan tradisi sering kali menjadi misteri bagi banyak orang. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 cara hidup aneh yang dilakukan oleh masyarakat Mesir Kuno.

1. Mumifikasi

Mumifikasi

Mumifikasi adalah proses pengawetan jasad yang dilakukan oleh orang Mesir Kuno. Mereka mempercayai bahwa tubuh manusia harus dipertahankan agar jiwa dapat melanjutkan perjalanan ke kehidupan setelah mati. Proses ini melibatkan pengangkatan organ dalam, pengeringan tubuh dengan garam, dan pembalutan dengan kain kafan.

2. Pembangunan Piramida

Piramida

Piramida adalah salah satu struktur paling ikonik dari Mesir Kuno. Proses pembangunan piramida melibatkan ribuan pekerja yang bekerja selama bertahun-tahun untuk membangun struktur yang megah ini. Tujuan utama pembangunan piramida adalah sebagai makam bagi para firaun Mesir Kuno.

3. Penggunaan Papirus

Papirus

Papirus adalah sejenis tanaman yang tumbuh di sepanjang Sungai Nil. Orang Mesir Kuno menggunakan papirus untuk membuat lembaran tipis yang digunakan sebagai media untuk menulis. Papirus adalah salah satu bahan penulisan yang paling umum digunakan pada masa itu.

4. Permainan Senet

Permainan Senet

Permainan Senet adalah permainan papan yang dimainkan oleh orang Mesir Kuno. Permainan ini memiliki aturan yang kompleks dan melibatkan strategi. Senet adalah permainan yang sangat populer di Mesir Kuno dan sering dimainkan oleh raja-raja dan bangsawan.

5. Amonisme dan Politeisme

Amonisme dan Politeisme

Orang Mesir Kuno mempraktikkan agama Amonisme dan Politeisme. Mereka percaya bahwa alam semesta dihuni oleh banyak dewa yang memiliki kekuatan dan pengaruh tertentu. Mereka menyembah dewa-dewa ini dan melakukan ritual-ritual sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga :  Jelaskan Makna Yang Terkandung Dalam Alinea Keempat Pembukaan Uud 1945

6. Penggunaan Kajal

Penggunaan Kajal

Orang Mesir Kuno sering menggunakan kajal, yang terbuat dari bahan alami seperti timah hitam atau grafit, untuk mewarnai mata mereka. Mereka percaya bahwa penggunaan kajal dapat melindungi mata mereka dari sinar matahari dan juga menambah keindahan wajah mereka.

7. Sistem Pencatatan dan Pemungutan Pajak

Sistem Pencatatan dan Pemungutan Pajak

Mesir Kuno memiliki sistem pencatatan dan pemungutan pajak yang sangat canggih. Mereka menggunakan papirus untuk mencatat segala hal, mulai dari jumlah panen hingga pajak yang harus dibayar oleh warga. Sistem ini memungkinkan mereka untuk mengelola sumber daya dan mengumpulkan pendapatan untuk negara.

8. Penggunaan Kalender Matahari

Penggunaan Kalender Matahari

Orang Mesir Kuno menggunakan kalender matahari yang terdiri dari 365 hari. Mereka membagi tahun menjadi 12 bulan dengan setiap bulan terdiri dari 30 hari. Mereka juga memiliki lima hari tambahan yang tidak termasuk dalam bulan-bulan tersebut.

9. Penguburan Hewan

Penguburan Hewan

Orang Mesir Kuno sering mengubur hewan peliharaan mereka bersama dengan pemiliknya. Mereka mempercayai bahwa hewan peliharaan juga memiliki jiwa dan harus diberi penghormatan setelah mati. Pemakaman hewan khusus ini sering dilakukan dengan upacara dan penguburan yang layak.

10. Penggunaan Uang

Penggunaan Uang

Mesir Kuno adalah salah satu peradaban pertama yang menggunakan uang sebagai alat tukar. Mereka menggunakan potongan logam seperti emas dan perak sebagai bentuk uang. Uang ini digunakan untuk membeli barang dan jasa di pasar-pasar Mesir Kuno.

FAQ

  • Apakah Mesir Kuno masih ada?
    Mesir Kuno sebagai peradaban telah punah, tetapi negara Mesir modern masih ada hingga saat ini.
  • Apa kepercayaan agama yang dianut oleh orang Mesir Kuno?
    Orang Mesir Kuno mempraktikkan agama Amonisme dan Politeisme.
  • Bagaimana cara orang Mesir Kuno mencatat dan mengelola pajak?
    Orang Mesir Kuno menggunakan papirus untuk mencatat segala hal, termasuk jumlah panen dan pajak yang harus dibayar oleh warga. Mereka memiliki sistem pemungutan pajak yang canggih untuk mengelola sumber daya dan mengumpulkan pendapatan untuk negara.
  • Apa tujuan utama dari pembangunan piramida?
    Tujuan utama pembangunan piramida adalah sebagai makam bagi para firaun Mesir Kuno.
Baca juga :  Hak Voc Untuk Menebang Tanaman Rempah-Rempah Di Maluku

Kesimpulan

Kehidupan di Mesir Kuno memiliki banyak aspek yang aneh dan unik. Dari proses mumifikasi hingga pembangunan piramida, orang Mesir Kuno memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda dari masyarakat lainnya. Meskipun peradaban ini telah punah, warisan mereka masih hidup dalam sejarah dan arkeologi. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan aneh di Mesir Kuno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *